Footnote


AJARAN AGAMA ISLAM
Secara umum ajaran Islam meliputi semua realitas yang terdapat di alam semesta, di dalam kehidupan umat manusia, serta apa yang akan terjadi pada masa depan (akhirat). Namun demikian, secara sederhana ajaran Islam dapat dikelompokkan kedalam empat aspek, yaitu:
1.   Akidah, yaitu aspek ajaran yang berkenaan dengan keyakinan, meliputi beberapa hal pokok, antara lain: yakin tentang adanya Allah, para malaikat,  kitab-kitab Allah, para rasul, hari akhir dan takdir. [1]
a.   Iman kepada Allah, beriman kepada Allah merupakan pangkal dari keimanan seseorang, tanpa iman kepada Allah tidak mungkin seseorang dapat mengimani kitab-kitab-Nya, para malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, qadha dan qadar. Beriman kepada Allah yaitu keyakinan yang sesungguhnya bahwa Allah adalah Wahid (satu), Ahad (esa), fard (sendiri), shamad (tempat bergantung).[2]
b. Iman kepada malaikat, malaikat adalah makhluk Allah yang tidak tampak dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Mereka hidup dala alam yang berbeda dengan kehidupan alam semesta yang kta saksikan ini. Yang mengetahui perihal keadaan mereka itu dan hakekat yang sebenarnya adalah Allah sendiri.[3]
c.  Iman kepada kitab-kitab Allah, maksud dari iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini bahwa kitab-kitab itu benar-benar wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya untuk menjadi pedoman hidup bagi umat manusia.[4]
d.  Iman kepada Nabi dan Rasul, Nabi dan Rasul adalah manusia biasa, laki-laki, yang dipilih oleh Allah untuk menerima wahyu. Apabila tidak diiiringi dengan kewajiban menyampaikannya atau membawa misi tertentu, maka dia di sebut Nabi (saja). Namun, bila diikuti kewajiban menyampaikan membawa misi (ar-risalah) tertentu maka dia disebut (juga) dengan Rasul.[5]
e. Iman kepada hari akhir, beriman kepada hari akhir merupakan salah satu pokok ajaran Islam yang terpenting, mengingkarinya merusak keimana dan mengakibatkan seseorang keluar dari Islam. Hari akhir adalah berakhirnya kehidupan di dunia yang fana ini menuju kehidupan yang abadi.[6]
f.  Iman kepada qadla dan qadar, qadla berarti kehendak atau ketetapan hukum Allah atas esegala sesuatu. Sedangkan qadar berarti ukuran atau ketentuan Allah atas segala sesuatu. Dengan demikian qadla dan qadar Allah adalah kehendak dan ketetapan Allah dalam menetapkan dan menentukan atas segala sesuatu.[7]
2. Ibadah, yaitu aspek ajaran yang berkenaan dengan ritual penyembahan meliputi beberapa hal pokok, antara lain:shalat, puasa dan haji. Ada juga yang mengelompokkan zakat ke dalam kategori ini.[8]
a.  Shalat, jika seseorang melakukan atau menunaikan shalat, maka pada hakikatnya mereka sedang berdoa. Dia berada dalam keadaan memohon kepada Allah swt.. shalat adalah suatu ibadah yang terdiri dari perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan tertentu yang di mulai dengan takbiratul ihram  dan disudahi dengan salam.[9]
b.  Puasa, adalah menjaga dari pekerjaan-pekerjaan yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum dan bersenggama pada sepanjang hari tersebut sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.[10]
c.  Haji, dengan perkembangan zaman yang semakin modern dan ditambah dengan tersedianya alat-alat transportasi yang mutakhir, menunaikan ibadah haji menjadi lebih mudah.[11]
d. Zakat, zakat merupakan rukun Islam yang ketiga. Dalam Al-Quran, perintah zakat selalu bergandngan atau berbarengan dengan shalat. Artinya, zakt memiliki kedudukan yang tinggi, sejajar dengan syahadatain, dan shalat lima waktu.[12]
3. Muamalah, yaitu aspek ajaran yang berkenaan dengan tatacara hubungan antar sesama, seperti adab bertetangga, jual-beli, tolong-menolong, berbhakti kepada orang tua, menyantuni anak yatim dan fakir miskin, dll.
4.  Akhlak, yaitu aspek hubungan yang berkenaan dengan moralitas, etika sopan santun, sikapdiri dan lain-lain seperti adab hubungan antar lawan jenis, sabar syukur, tawakal, dan lain-lain.[13]



[1]Yusron Razak, dkk, 2011, Pendidikan Agama Untuk Perguruan Tinggi & Umum, UHAMKA Press: Jakarta Selatan, hlm. 107.
[2]Bunyamin, dkk, 2011, Aqidah Untuk Perguruan Tinggi, UHAMKA Press: Jakarta Selatan, hlm. 105.
[3]Ibid, hlm. 133
[4]Ibid, hlm. 153
[5]Yunahar Ilyas, 2013, Kuliah Aqidah Islam, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI): Yogyakarta, hlm. 129
[6]Bunyamin, op.cit, hlm. 191.
[7] Ibid, hlm. 219
[8]Yusron Razak, dkk, op.cit, hlm 108.
[9]Muhammad Syukron Makksum, 2011, Buku Pintar Agama Islam Untuk Pelajar, Mutiara Media: Yogyakarta, hlm. 120
[10]Ibid, hlm. 181.
[11]Ibid, hlm. 212.
[12]Ibid, hlm. 210.
[13]Yusron Razak, loc,cit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Perilaku Sosial

Papan Bimbingan

Pohon Karir