Pentingnya Sumber Daya Manusia dalam Organisasi
Apa
pentingnya SDM dalam organisasi?
Organiasi
adalah sekumpulan individu yang berkumpul karena memiliki tujuan bersama dan
menyepakati distribusi hak dan kewajiban untuk mencapai hak tersebut. Agar
organisasi dapat mencapai tujuan yang efektif dan efisien, maka organisasi
perlu mengelola salah satu aset mereka, yaitu manusianya. Sebab organisasi
mempelajari dan mengerti aspek tingkah laku individu/karyawan (SDM) dalam
situasi organisasi.
SDM merupakan
kemampuan yang dimiliki setiap manusia. SDM menjadi unsur pertama dan utama
dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Jika suatu organisasi memiliki peralatan
yang andal/canggih tanpa peran aktif SDM, maka tidak berati apa-apa.
Sebaliknya, jika SDM nya sudah bagus tetapi organisasi tidak memfasilitasi
dengan sumber daya alatnya, maka sia-sia. Sebab itu, Sumber Daya Alat dengan
Sumber Daya Manusia harus balance/seimbang
antara keduanya.
SDM terdiri
dari daya pikir dan daya fisik. Tegasnya kemampuan setiap manusida ditentukan
oleh daya pikir dan daya fisiknya. Daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa
lahir, sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha (belajar dan pelatihan).
Kecerdasan manusia tolak ukurnya Intelegence
quotient (IQ) dan emotional quality (EQ).
Tingkatan IQ seseorang, antara lain:
a. >
79 :
kecerdasan kurang.
b. 80-119 : kecerdasan sedang.
c. >
120 : kecerdasan tinggi/jenius.
Kecerdasan
dan kecakapan individu diimplementasikan untuk menciptakan ide-ide, inovasi,
kreativitas dan sistem kerja yang baik. Sedangkan EQ adalah kemampuan manusia
untuk mengendalikan emosi dan bersosialisasi. Untuk meningkatkan daya pikir
manusia, antara lain:
1. Makan
makanan yang bergizi tinggi.
2. Pemeliharaan
kesehatan yang baik.
3. Pendidikan
formal dan informal.
4. Mengikuti
diskusi dan seminar-seminar, dll.
Sedangkan
daya fisik yang dimaksud kan sebagai kekuatan dan ketahan seseorang untuk
melakukan pekerjaan yang berat dan bekerjanya lama, maupun ketahanannya dalam
menghadapi serangan penyakit. Daya fisik sangatlah penting dan merupakan
penentu bagi seseorang untuk mencapai cita-cita. Untuk meningkatkan daya fisik
manusia, antara lain:
1. Makan
makanan yang bergizi tinggi.
2. Pemeliharaan
kesehatan yanh baik.
3. Olahrga
yang baik dan teratur.
4. Mengikuti
pertandingan-pertandingan, dll.
Manusia adalah
orangnya, sedangkan SDM adalah kemampuan totalitas daya pikir dan daya fisik
yang terdapat pada orang tersebut. Kualitas SDM harus ditingkatkan supaya
produktivitas kerjanya meningkat, sehingga hidup sejahtera tercapai, maksudnya
secara relatif dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dan merasa aman dalam
menikmatinya.
Dalam suatu
organisasi, SDM bukan hanya sebagai alat dalam produksi tetapi memiliki peran
penting dalam kegiatan produksi suatu organisasi. Keududukan SDM bukan hanya
sebagai alat produksi tetapi juga sebagai penggerak dan penentu berlangsungnya
proses produksi dan segala aktivitas organisasi. SDM memiliki andil besar dalam
menentukan maju mundurnya suatu organisasi. Oleh karena itu, kemajuan suatu
organisasi ditentukan pula bagaimana kualtias dan kapabilitas SDM di dalamnya.
Sumber :
Malayu S.P. Hasibuan. 2009. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Komentar
Posting Komentar